Anestesi Selama Persalinan: Prosedur, Mitos, dan Peran Dokter Anestesi
dr. Ainul Rofik, Sp.An-KIC
Anestesi memegang peranan penting dalam memastikan proses persalinan berjalan dengan nyaman dan aman, baik untuk ibu maupun bayi. Tidak hanya terbatas pada persalinan sesar (SC), anestesi juga dapat diterapkan dalam persalinan normal, melalui metode seperti painless labor (persalinan tanpa nyeri).
πΈ Anestesi pada Persalinan Normal
Untuk persalinan normal, teknik seperti epidural atau kombinasi anestesi regional membantu mengurangi rasa sakit tanpa menghambat kontraksi. Kateter steril dipasang di punggung dan obat anestesi diberikan menggunakan syringe pump. Prosedur ini biasanya dilakukan saat pembukaan leher rahim mencapai 4β6 cm, tergantung pada kehamilan pertama atau selanjutnya.
π©Ί Diskusikan dengan dokter kandungan atau dokter anestesi Bunda sejak usia kehamilan 7β8 bulan jika tertarik menggunakan painless labor.
π Anestesi pada Persalinan Sesar (SC)
Untuk SC, anestesi regional seperti spinal atau epidural adalah pilihan utama. Prosedur ini dilakukan secara steril dan memungkinkan pasien tetap sadar selama operasi. Dokter anestesi akan terus memantau kondisi Bunda dan membantu menciptakan suasana yang tenang selama tindakan.
Kini, metode ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) juga memungkinkan pemulihan lebih cepat dengan manajemen nyeri multimodal dan puasa yang lebih singkat.
π« Meluruskan Mitos Seputar Anestesi Persalinan
Mitos | Fakta Medis |
Anestesi regional membahayakan janin | Tidak benar. Obat tidak masuk ke sirkulasi janin. |
Tidak bisa Inisiasi Menyusu Dini (IMD) setelah SC | Bisa, kecuali ada kondisi medis darurat. |
ASI lambat keluar setelah SC | Tidak sepenuhnya benar; banyak faktor yang memengaruhi. |
Anestesi total menyebabkan halusinasi | Jarang terjadi dengan obat modern. |
Sekali SC, tetap SC | Persalinan normal setelah SC (VBAC) mungkin dilakukan. |
π FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Anestesi Persalinan
1. Kapan waktu terbaik untuk diskusi tentang anestesi persalinan?
Idealnya pada trimester ketiga, sekitar usia kehamilan 7β8 bulan.
2. Apakah anestesi membuat saya kehilangan kesadaran?
Tidak, kecuali menggunakan anestesi total. Metode seperti spinal dan epidural memungkinkan Bunda tetap sadar.
3. Apakah saya tetap bisa menyusui setelah operasi?
Ya, anestesi regional tidak memengaruhi produksi ASI secara signifikan.
4. Apakah anestesi terasa sakit saat disuntikkan?
Biasanya hanya terasa sedikit seperti dicubit atau nyeri singkat saat jarum masuk.
π©ββοΈ Konsultasikan Rencana Persalinan Bunda
Jika Bunda sedang merencanakan persalinan dan ingin tahu lebih banyak tentang opsi anestesi yang tersedia, konsultasikan dengan dokter kandungan dan dokter anestesi Bunda.
π Hubungi Kami
π RSIA Kendangsari β Jl. Raya Kendangsari No. 38 Surabaya
π±(031) 8437200/8436200
π¬ WhatsApp: https://wa.me/6282257251113
π Website: https://rsia.kendangsari.com/