ASI PERAH BERCAMPUR DARAH, AMAN KAH?
ASI berwarna pink mengindikasikan adanya darah dalam ASI. Penyebab dari ASI yang berwana pink sangat beragam dimulai dari puting payudara lecet, infeksi pada payudara yang disebut mastitis, pembuluh darah pecah akibat bayi yang terlalu kencang saat mengisap putting hingga tumor payudara yang ditandai adanya benjolan. Penyebab yang paling sering dialami ibu adalah puting payudara yang lecet, hal ini dapat terjadi karena perlekatan menyusui yang kurang tepat bahkan penggunaan pompa asi dengan posisi yang salah. Sehingga posisi menyusui yang tepat adalah pencegahan yang utama agar tidak terjadi puting yang lecet. Perlekatan yang benar ditandai dengan dagu menempel ke payudara, mulut terbuka lebar, sebagian besar areola terutama yang berada dibawah masuk kedalam mulut bayi, bibir bayi terlipat keluar, pipi bayi tidak boleh kempot, tidak boleh terdengar bunyi decak melainkan bunyi menelan, ibu tidak kesakitan dan bayi tenang.
Menyusui dalam kondisi puting yang berdarah dianggap aman, sehingga ibu masih dapat menyusui dan memberi ASI Perah (ASIP) meskipun puting berdarah atau melihat darah pada ASIP. Sedikit darah dalam ASI tidaklah berbahaya, selama bayi menyusu dengan baik yaitu anak tidak muntah serta ibu masih dapat menyusui tanpa rasa sakit. Namun, bila dalam seminggu tidak kunjung sembuh ataupun jumlah tetesan darah banyak, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk menghindari kemungkinan masalah medis lainnya. Beberapa cara mengatasi adanya darah ASI yang disebabkan putting susu yang lecet adalah dengan perhatikan teknik menyusui, perawatan putting susu dengan krim / salep, kompres dingin untuk mengurangi nyeri.
Oleh : dr. Roro Sri Tanjung Wigid Putri Kinasih – Dokter Klinik Umum