holding-hands-2-2.jpg
11/Mar/2023

Ibu yang baru melahirkan rentan sekali terkena baby blues. Penyebabnya bermacam-macam salah satunya adalah kekhawatiran tentang cara merawat bayinya. Apalagi sekarang banyak mitos seputar bayi baru lahir yang berkembang dan masih dipercayai sebagian besar masyarakat Indonesia.

Padahal mitos yang banyak beredar itu belum tentu kebenarannya. Oleh karena itu, orangtua tidak boleh percaya begitu saja pada mitos yang ada. Bisa jadi mitos tersebut salah dan bahkan menyesatkan. Berikut beberapa mitos mengenai bayi baru lahir yang harus diluruskan.

  1. Mitos: Gurita mencegah perut buncit

Fakta: Salah

Pemakaian gurita pada bayi sama sekali tidak ada hubungannya dengan upaya pencegahan agar perut anak

tidak melar ketika ia dewasa. Ketika dilahirkan, semua bayi memang memiliki perut yang ukurannya lebih besar daripada dada. Seiring pertambahan usia, perut bayi akan kelihatan mengecil dengan sendirinya. Pemakaian gurita malah sebaiknya dihindari karena membuat bayi susah bernapas. Pasalnya, pada awal kehidupan, bayi bernapas dengan menggunakan pernapasan perut sebelum ia belajar menggunakan pernapasan dada. Pemakaian gurita yang menekan perut bisa membatasi jumlah udara yang dihirupnya.

  1. Mitos: Jidat lebar menandakan bayi pintar

Fakta: salah

Hal ini tidak ada hubungannya sama sekali. Kepintaran bukan di lihat berdasarkan lebar kecilnya jidat, tapi karena faktor genetis ke dua orang tuanya, kemudian stimulasidan nutrisi yang di berikan kepada bayi.

  1. Mitos :Terlalu lama di gendong membuat bayi manja

Fakta: salah

Justru sebaliknya. Menggendong bayi dengan benar meskipun lama tidak akan membuat bayi manja, malah akan membuat ikatan batin antara ibu dan bayi semakin kuat. Respon cepat ibu dengan menggendong bayi ketika bayi menangis akan membuat bayi cepat tenang dan menghindarkan bayi dari stress.

  1. Mitos: Bedong agar kaki bayi tidak bengkok

Fakta: Salah

Membedong bayi sekuat mungkin tidak ada hubungannya sama sekali untuk meluruskan kaki bayi. Semua kaki bayi memang bengkok pada awalnya. Hal ini berkaitan dengan posisi bayi yang meringkuk di dalam rahim. Nanti, dengan semakin kuatnya tulang anak dan kian besarnya keinginan untuk bisa berjalan, kaki anak akan lempeng sendiri. Perkembangan fisiologis kaki memang seperti itu.

  1. Mitos : Bayi jangan diajak ke luar rumah sebelum 40 hari

Fakta: Benar

Ada baiknya bila tidak untuk keperluan yang mendesak, misalnya ke dokter/rumah sakit untuk imunisasi atau kontrol bayi baru lahir, tidak mengajak bayi ke luar rumah diusia terlalu dini. Bayi yang usianya masih dalam hitungan hari memiliki daya tahan tubuh yang amat rendah Jadi, kalau ada kuman atau virus yang masuk kedalan tubuhnya, ia akan dengan mudah jatuh sakit.

  1. Mitos : Bayi yang bahagia tidak atau jarang menangis

Fakta: salah

Semua bayi menangis. Sebagian bayi baru lahir menangis lebih sering dibandingkan bayi lainnya, karena setiap bayi adalah unik. Pada umumnya tangisan bayi meningkat sejak usia 2-3 minggu, dan mencapai puncaknya pada usia 6-8 minggu. Kemudian, tangisan berangsur-angsur berkurang hingga usia 12 minggu.

  1. Mitos: Bayi Menangis baik untuk perkembangan paru-paru, maka biarkanlah dulu.

Fakta: salah

Responlah dengan cepat ketika bayi menangis. Komunikasi yang bisa bayi lakukan hanyalah menangis. Dengan menangisnya bayi memberikan berbagai tanda bagi orang tua, apakah bayi lapar, bayi sakit, merasakan adanya gangguan atau hal lainnya. Maka responlah dengan cepat ketika bayi menangis. Selain itu respon cepat anda, akan membuat bayi mudah tenang.

  1. Mitos: Berikan Pisang jika bayi terus menangis

Fakta:salah

makanan bayi sebelum 6 bulan hanyalah ASI ekslusif. Memberikanan makanan padat sebelum waktunya hanya akan membuat bayi terganggu pencernaannya. Jika anda telah memberikan respon cepat, misal dengan menggendong dan memberinya ASI namun bayi masih menangis, berarti ada hal lain yang menganggunya. Jika anda tidak menemukan penyebabnya, anda bisa periksakan bayi anda ke dokter

  1. Mitos : Jemur pakaian bayi lewat magrib mengundang penyakit

Fakta: Benar

Mitos ini bisa jadi benar bila Anda menjemur pakaian di luar ruangan, seperti halaman. Maghrib adalah saat pergantian sore menuju malam. Pada saat ini biasanya binatang kecil (serangga)-yang di tubuhnya tertempel serbuk sari bunga, ramai-ramai keluar meninggalkan sarang. Nah, jika baju si kecil masih berada di luar rumah, besar kemungkinan serangga dan serbuk sari tersebut akan menempel di baju bayi. Akibatnya, ketika dipakai bisa menimbulkan gatal-gatal di kulit atau bersin-bersin yang menyerupai pilek, terutama pada bayi yang memiliki bakat alergi.

  1. Mitos : Minum air kelapa saat hamil membuat bayi terlahir bebas dari kerak

Fakta: salah

Kerak di kulit kepala terbentuk karena terlalu aktifnya kelenjar miyak akibat dari pengaruh hormon ibu. Keadaan ini disebut juga dengan dermatitis seboroik.

 

(dr. Rulik Rufiati, Sp.A)


WhatsApp-Image-2023-02-27-at-3.57.20-PM-1200x800.jpeg
07/Mar/2023

USG memiliki peran yang penting dalam
penegakan diagnosa tumor kandungan. Pemeriksaan ini dapat membantu menentukan
dugaan jenis tumor (padat atau kistik), ukuran
dan batas-batas tumor, lokasi tumor dan
menduga keganasan tumor yang kesemuanya
sangat berperan dalam rencana penatalaksanaan tumor kandungan. Ukuran tumor yang masih kecil pun dapat dideteksi oleh USG bahkan sebelum pasien merasakan keluhan akibat tumor tersebut.

USG memiliki keunggulan dibanding modalitas alat pencitraan yang lain seperti CT Scan atau MRI karena biayanya yang terjangkau, tidak bersifat invasif, aman, tidak memerlukan prosedur yang rumit, tanpa memerlukan obat kontras, memiliki akurasi yang cukup tinggi dan mudah diakses dimana mana baik di praktek dokter, klinik maupun rumah sakit.

Prinsip Kerja dan Peralatan USG
USG bekerja dengan menggunakan gelombang
suara ultra atau ultrasound. Terdiri dari serangkaian alat berupa penjejak (transduser atau probe ), mesin USG, layar monitor, panel – panel kontrol dan fasilitas penyimpanan serta
percetakan gambar USG. Tranduser untuk
pemeriksaan organ kandungan biasanya menggunakan transduser perut (transabdominal) dan vagina (transvaginal ). Gambar yang diambil lewat transduser ditampilkan dilayar monitor.

Perkembangan teknologi membuat presentasi
gambar USG tidak hanya bersifat 2 dimensi saja, namun sudah bisa menjadi 3 dimensi yang memungkinkan volume tumor dapat diukur. Juga pengukuran aliran darah tumor (doppler velosimetri) yang terdapat dialat USG yang memungkinkan perubahan sifat tumor dari jinak menjadi ganas dapat dideteksi. Saat ini di RSIA Kendangsari memiliki USG dengan kualifikasi 2D/3D/4D dan doppler velosimetri.

Tehnik Pemeriksaan USG
Pemeriksaan USG organ kandungan dilakukan pada segala usia mulai dari bayi sampai wanita
menopause. Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien akan mendapatkan informasi yang cukup antara lain mengenal tujuan pemeriksaan, cara pemeriksaan, harapan hasil pemeriksaan dan lain-lain. Pasien juga hendaknya memberikan informasi yang lengkap tidak hanya mengenai keluhan penyakitnya tetapi juga mengenai status dirinya (nyonya atau nona), status pernikahan, umur dan lain lain. Hal ini penting karena
pemeriksaan transvaginal tidak dilakukan pada mereka yang berstatus gadis,
Cara pemeriksaan USG meliputi:
1. USG transabdominal pemeriksaan melalui perut.
Pada pemeriksaan ini dokter akan
mengoleskan semacam jelly yang berfungsi menghantarkan gelombang suara dan memudahkan dokter dalam menggerakkan transduser. Pemeriksaan ini umumnya memerlukan kandung kemih terisi urin.
2. USG transvaginal
Pemeriksaan melalui vagina. Transduser seperti tongkat kecil yang dibungkus
kondom beroleskan jelly dimasukkan melalui vagina. Pasien diminta mengosongkan kandung kemih. Gambar yang dihasilkan biasanya lebih jelas dengan resolusi yang lebih baik. Hal ini terjadi karena organ yang diperiksa lebih dekat dengan transduser. Pada kasus tertentu misalnya polip endometrium, USG transvaginal dilakukan dengan tehnik infus salin sonography dimana rongga rahim dikembangkan dengan cairan infus sehingga gambaran tumor lebih jelas terlihat. Pemeriksaan transvaginal tidak dilakukan pada anak-anak dan mereka yang masih gadis.
3. USG transperineal atau translabial. Transduser di letakkan di depan vagina
4. USG transrektal.
Transduser dimasukkan ke dalam dubur


WhatsApp-Image-2023-02-27-at-10.20.48-AM.jpeg
27/Feb/2023

#kslayanan
Mempersiapkan pernikah tidak hanya mempersiapkan pesta yang meriah, tapi juga harus mempersiapkan diri, termasuk kesehatan diri dan pasangan sebelum menikah. Beberapa pasangan mungkin masih belum menyadari betapa pentingnya cek kesehatan pranikah. Padahal, pemeriksaan ini sangat membantu dalam mengidentifikasi masalah kesehatan dan risikonya untuk diri Anda sendiri dan pasangan.

Premarital screening atau skrining pranikah merupakan sebuah tindakan pencegahan yang wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan pada diri sendiri, pasangan, maupun keturunan. Menjalankan premarital screening akan Membuat calon mempelai semakin mantap, lebih terbuka, dan lebih yakin satu sama lain mengenai riwayat kesehatan keduanya.

Nah bagi pasangan calon pengantin yuk konsultasikan rencana skrining pranikah dengan dokter kami.

Informasi selengkapnya dapat menghubungi Layanan Pelanggan kami :
☎(031) 8437200/8436200
?082257251113 (WA only)

#rsia
#rsiakendangsari
#rsiasurabaya
#rumahsakitibudananak
#rumahsakitibuanak
#bundadanbuahhati
#premaritalscreening
#skriningpranikah
#pernikahan


WhatsApp-Image-2023-02-27-at-9.48.10-AM.jpeg
27/Feb/2023

#kslayanan
Halo Ayah Bunda…
Berikut ini jadwal Klinik Dokter Spesialis RSIA Kendangsari

Informasi selanjutnya dapat menghubungi Layanan Pelanggan kami di nomor WA 082257251113 atau telepon (031) 8437200/8436200

Pendaftaran melalui WA di nomor
082244115141

 

#rsiakendangsari
#rsiasurabaya
#rumahsakitibuanak
#rumahsakitibudananak
#bundadanbuahhati
#dokteranak
#dokterobgyn
#dokterandrogi
#dokterbedah
#dokterinternis
#dokterrehabmedik
#praktikdokter


WhatsApp-Image-2023-02-27-at-9.41.29-AM-1200x1200.jpeg
27/Feb/2023

#kslayanan
Akhir tahun banyak program menarik di RSIA Kendangsari nih Ayah Bunda…

Telah dibuka kembali Layanan Pijat Bayi dan Anak di RSIA Kendangsari.
?️ Senin – Jumat
? Pukul 08.00 – 10.00 WIB
(By appointment)

Yuk Ayah Bunda manjakan Buah Hati Tercinta dengan layanan berkualitas untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi Layanan Pelanggan di nomor
?082257251113
☎️ (031)8437200/8436200

#rsia
#rsiakendangsari
#rumahsakitiibudananak
#rsiasurabaya
#bundadanbuahhati
#pijatbayi
#babymassage
#kesehatan
#viral


WhatsApp-Image-2023-02-27-at-9.11.01-AM.jpeg
27/Feb/2023

#kslayanan
Deteksi anemia defisiensi besi (ADB) sedini mungkin yuk Ayah Bunda…

Anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang terkadang tidak disadari dan merupakan jenis Anemia yang paling banyak terjadi, yaitu sekitar 50% dari seluruh jenis anemia yang ada. Kondisi ini dapat dialami siapapun pada kelompok usia manapun. Penyebab ADB cukup bervariasi, kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki kondisi berikut:
• Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi
• Tidak bisa menyerap zat besi dengan optimal
• Mengalami perdarahan
• Sedang hamil sehingga membutuhkan lebih banyak zat besi

Sedangkan pada anak-anak Tanda gejala ADB itu sendiri akan mengakibatkan :
• Kepala pusing atau berkunang-kunang.
• Denyut jantung yang cepat.
• Kulit terlihat pucat, terutama di sekitar tangan, kuku, dan kelopak mata.
• Anak menjadi lebih rewel.

Nah saat ini telah hadir di RSIA Kendangsari layanan Paket Skrining Anemia yang menyediakan 3 pilihan paket sesuai kebutuhan Ayah Bunda. Yuk segera lakukan skrining anemia agar bisa mendeteksi sejak dini sehingga mengoptimalkan pengobatan. Informasi selengkapnya dapat menghubungi Layanan Pelanggan kami di nomor WA 082257251113 atau telepon (031) 8437200/8436200

#rsia
#rsiasurabaya
#rsiakendangsari
#rumahsakitibudananak
#bundadanbuahhati
#anemia
#anemiadefisiensibesi
#haemoglobin


WhatsApp-Image-2023-02-14-at-4.06.20-PM-2-1200x1200.jpeg
15/Feb/2023

Layanan Relaktasi Rawat Inap RSIA Kendangsari

Sebagai Pusat Relaktasi di Surabaya, RSIA Kendangsari hadir bagi Bunda yang ingin melakukan relaktasi atau kembali menyusui setelah berhenti menyusui untuk beberapa waktu.

Melalui Layanan Relaktasi Rawat Inap, Bunda akan mendapatkan pendampingan dokter anak dan konselor menyusui tentang bagaimana melakukan relaktasi untuk selanjutnya bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Syarat utama untuk layanan ini usia bayi maksimal 3 bulan.

Tiada yang dapat menggantikan ASI,
Tiada yang dapat melebihi kualitas ASI.
Menyusui bukan hanya tentang memberikan ASI, menyusui merupakan bagian dari hak bayi yang perlu diperjuangkan. Menyusui memberi berjuta manfaat bagi Bayi dan Bunda, mulai dari manfaat perlindungan melalui antibodi yang dihasilkan, manfaat pemenuhan gizi yang paling sesuai untuk bayi sampai dengan bonding yang tercipta dari proses menyusui, serta masih banyak lagi manfaatnya.
Jadi bila menyusui masih bisa diperjuangkan, jangan lewatkan kesempatan ini melalui Layanan Relaktasi.

Informasi Layanan Relaktasi Rawat Inap selengkapnya dapat menghubungi Layanan Pelanggan kami di nomor 082257251113 atau (031) 8437200/8436200

#rsia
#rsiakendangsari
#rsiasurabaya
#rumahsakitibudananak
#relaktasimenyusui
#pusatrelaktasisurabaya
#relaktasi
#menyusuikembali


laparoskopi.png
15/Feb/2023

Laparoskopi adalah prosedur operasi dengan memasukkan teleskop dan instrument kecil lainnya melalui sayatan kecil di perut bagian bawah, umumnya di sekitar pusar. Hal ini memungkinkan untuk melakukan visualisasi organ panggul termasuk di daerah rahim, saluran telur (tuba fallopii) dan indung telur.

Macam Tindakan Laparoskopi Untuk Wanita Subinfertil

Prosedur ini memungkinkan kita untuk menentukan apakah ada perlekatan antar beberapa organ reproduksi sehingga mengganggu pertemuan antara spermatozoon dengan oozit, endometriosis, tumor dengan masa padat (miom) di rahim (uterus), tumor pada indung telur (ovarium) yang kita kenal dengan kistoma ovarii (kista) dan kelainan- kelainan lainnya pada tuba fallopi, yang semuanya bisa mengganggu kesuburan bagi wanita.

Ada 2 jenis tindakan laparoskopi dibidang Kandungan :

  • Laparoskopi Diagnostik, yaitu: tindakan untuk mencari penyebab mengapa kehamilan belum terjadi.
  • Laparoskopi Operatif yaitu tindakan operasi sejak awal sudah direncanakan untuk menangani adanya kelainan di uterus, ovarium, tuba falopii atau kelainan lainnya dengan cara mengambil/memperbaiki kelainan tersebut. Kelainan ini bisa diketahui pada pemeriksaan sebelumnya seperti menggunakan pemeriksaan fisik sederhana, HSG (hystero salpingography), USG (Ultra sonography) atau pemeriksaan canggih lainnya.

Jika kelainan tersebut saat pemeriksaan sebelumnya tidak diketahui dan ditemukan saat laparoskopi diagnostik, maka tindakan laparaskopi diagnostik bisa dilanjutkan laparoskopi operatif dengan menempatkan instrumen tambahan melalui port (lubang kecil 5 mm lainnya untuk memasukkan alat- alat lainnya)

Laparoskopi Diagnostik akan dilakukan setelah pemeriksaan infertilitas dasar lainnya dilakukan seperti: analisia sperma, hysterosalpingography (HSG), pemeriksaan cadangan ovarium dan kondisi ada atau tidaknya gangguan ovulasi harus diperiksa sebelum pertimbangan laparoskopi. Misalnya, jika pasangan prianya memiliki cacat sperma berat maka laparoskopi akan dilakukan setelah terjadi perbaikan pada hasil analisa sperma suami, sebab kalaupun laparoskopi tetap dilakukan maka tindakan ini tidak akan memberikan informasi tambahan yang berguna yang akan membantu terjadinya kehamilan.

Laparoskopi adalah Gold standart untuk pemeriksaan infertilitas wanita. Setelah pasangan suami istri menikah satu tahun dengan melakukan hubungan suami istri yang normal (2-3x dalam seminggu) tanpa proteksi (alat KB) maka selayaknya dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab ketidak hamilan tersebut. Setelah pemeriksaan standart infertilitas dilakukan dan tetap belum ditemukan kelainannya, maka laparoskopi Diagnostik selayaknya dilakukan. Atau kalaupun belum mencapai usia pernikahan 1 tahun namun ditemukan kelainan yang diduga sebagai penyebab dari keterlambatan kehamilan tersebut, maka Laparoskopi Diagnostik dan bahkan sudah bisa dilakukan Laparoskopi Operatif untuk menangani kelainan- kelainan yang diduga sebagai penyebab gangguan kesuburannya.

 


WhatsApp-Image-2023-02-05-at-8.08.40-AM-1200x1200.jpeg
07/Feb/2023

#kslayanan
Dalam rangka Hari Kanker Sedunia, RSIA Kendangsari menghadirkan promo diskon 20% untuk pemeriksaan papsmear dan vaksinasi HPV dengan 3 pilihan paket promo yang bisa Bunda pilih.

Papsmear merupakan salah satu metode deteksi dini kanker serviks. Tes ini perlu dilakukan oleh wanita yang sudah aktif melakukan hubungan seksual.

Pemberian vaksin HPV dapat mengurangi risiko infeksi HPV pada tubuh sehingga terhindar dari risiko kanker leher Rahim dan kutil kelamin. Vaksin HPV dapat diberikan pada anak usia 10-14 tahun sebanyak 2 kali dengan rentang pemberian 6-12 bulan. Untuk wanita dewasa, vaksinasi HPV dilakukan 3 kali.

Upayakan kesehatan reproduksi dan seksual Anda, dengan melakukan deteksi dini Kanker Serviks dan Vaksinasi HPV.

Jangan lewatkan promo ini ya! Promo berlaku sampai 14 Februari 2023, kuota terbatas.
Informasi selengkapnya dapat menghubungi Layanan Pelanggan kami di nomor:
☎ (031) 8437200/8436200
? 082257251113

#rsia
#rsiasurabaya
#rsiakendangsari
#rumahsakitibudananak
#bundadanbuahhati
#vaksinhpv
#cegahkankerserviks
#harikankersedunia


WhatsApp-Image-2023-02-05-at-8.08.42-AM-1-1200x1200.jpeg
07/Feb/2023

#kslayanan
Happy weekend Ayah Bunda…
Eh… Sudah tahu belum kalau RSIA Kendangsari lagi ada promo pemeriksaan USG 4D nih..

Cek USG 4D hanya Rp 125.000,- saja lho…
Ayah Bunda bisa melihat calon buah hati dengan tampilan gambar bergerak, tentunya detailnya juga lebih jelas.
Dapatkan juga FREE 1 print out atau cetakan USG berwarna dan file USG akan DIKIRIM melalui email.

Yuk Bunda, jangan lupa memeriksakan kesehatan janin dengan USG 4D di RSIA Kendangsari ya…

Informasi dan reservasi silahkan menghubungi Layanan Pelanggan kami di nomor
?082257251113 (WA)
☎(031) 8437200/8436200

#rsia
#rsiakendangsari
#rsiasurabaya
#rumahsakitiibudananak
#bundadanbuahhati
#usg4dimensi
#usg4d
#usg4dsurabaya
#usg
#ibuhamil


Copyright by RSIA Kendangsari Surabaya. All rights reserved.